Pengertian, Fungsi, & Jenis Pasar
Pasar - Dalam kehidupan sehari-hari
keberadaan pasar sangat lah penting bagi kita. Kebutuhan yang tidak bisa kita
hasilkan sendiri, bisa kita peroleh melalui pasar. Bayangkan saja kalau pasar
tidak ada, semua kebutuhan kita pasti tidak akan pernah tercukupi. Nah, pada
kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba menghadirkan sebuah penejelasan
mengenai pasar, baik pengertian, fungsi serta jenis-jenis pasar secara lengkap.
Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A. Pengertian Pasar
Pasar secara umum diartikan sebagai tempat
penjual menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran harga penjual serta pembeli
mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan taksiran harga pembeli. Pengertian
pasar dalam ilmu ekonomi lebih konseptual, yakni bertemunya permintaan dan
penawaran. Dengan demikian sebuah pasar tidak harus dikaitkan dengan suatu
tempat.
B. Fungsi Pasar
Dalam kehidupan sehari-hari, pasar tentunya
sangat penting. Karena pasar memiliki fungsi sebagai berikut.
Pembentukan nilai harga
Pasar berfungsi untuk pembentukan harga
(nilai) karena pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang
kemudian saling menawar dan akhirnya membuat kesepakatan suatu harga. Harga
atau nilai ini merupakan suatu hasil dari proses jual beli yang dilakukan di
pasar.
Pendistribusian
Pasar mempermudah produsen untuk
mendistribusikan barang dengan para konsumen secara langsung. Pendistribusian
barang dari produsen ke konsumen akan berjalan lancar apabila pasar berfungsi
dengan baik.
Promosi
Pasar merupakan tempat yang paling cocok
bagi produsen untuk memperkenalkan (mempromosikan) produk-produknya kepada
konsumen. Karena pasar akan selalu dikunjungi oleh banyak orang, meskipun tidak
diundang.
C. Pasar Output
Pasar output adalah pasar yang
memperjualbelikan produk (barang/jasa) sebagai hasil produksi perusahaan.
Menurut Bentuknya, Pasar Output dibedakan menjadi:
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect
Competition)
Pasar persaingan sempurna adalah suatu
bentuk interaksi antarapermintaan dan penawaran yang ditandai oleh jumlah
produsen dan konsumen sangat banyak dan hampir tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok pasar persaingan sempurna
adalah sebagai berikut.
Terdapat banyak sekali penjual (perusahaan)
dan pembeli.
Produk-produk homogen (persis sama)
Bebas keluar masuk pasar. Dalam pasar
persaingan sempurna baik penjual maupun pembeli bebas untuk keluar masuk pasar,
tidak ada aturan tertentu yang membatasi hal tersebut.
Penjual dan pembeli mengetahui kondisi
pasar secara sempurna.
Faktor-faktor produksi bergerak bebas
Kelebihan pasar persaingan sempurna adalah
sebagai berikut.
Pembeli Bebas memilih produk karena barang
banyak.
Tidak ada hambatan dalam mobilitas
sumber-sumber ekonomi dari suatu usaha ke usaha lain atau dari lokasi satu ke
lokasi yang lain.
Dapat memaksimumkan efesiensi.
Kebebasan bertindak dan memilih.
Keburukan pasar persaingan sempurna adalah
sebagai berikut.
Tidak mendorong inovsasi.
Membatasi konsumen pilihan konsumen dalam
satu barang tertenu.
Persaingan sempurna memberikan ongkos
sosial.
Distribusi pendapatan tidak merata/ tidak
seimbang.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah
pasar yang jumlah penjual dan pembeli tidak sebanding atau tidak seimbang.
Kemungkinan yang terjadi adalah pasar dikuasai oleh satu penjual atau beberapa
penjual, sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa pembeli yang menguasai
pasar. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut.
Pasar Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk interaksi
antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh hanya ada satu
penjual/produsen di pasar berhadapan dengan permintaan seluruh
pembeli/konsumen. Monopoli terjadi karena di pasar terdapat faktor-faktor yang
menghambat (barrier to entry) yang mencegah penjualpenjual lain untuk memasuki
pasar tersebut. Ada dua jenis faktor penghambat, yaitu penghambat teknis dan
penghambat legal. Faktor penghambat teknis dapat terjadi pada penjual yang
mampu menghasilkan produk dengan cara-cara yang inovatif, misalnya menemukan
cara berproduksi yang baru, menemukan teknologi atau menemukan faktor produksi
yang baru. Sedangkan faktor penghambat legal muncul bila penjual tunggal
menghasilkan dan menjual produk dengan pemberian hak monopoli oleh pemerintah
untuk menghasilkan dan menjual produk tersebut. Contoh pasar monopoli adalah
PLN.
Pasar monopoli mempunyai ciri-ciri seperti
berikut ini.
Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual.
Jenis barang yang diproduksi tidak ada
penggantinya (no substituses) yang mirip.
Ada hambatan atau rintangan (barriers) bagi
perusahaan baru yang akan masuk dalam pasar monopoli.
Penjual tunggal tidak dipengaruhi dan tidak
memengaruhi harga serta output dari produk-produk lain yang dijual dalam
perekonomian.
Promosi iklan kurang diperlukan.
Kelebihan pasar monopoli adalah sebagai
berikut.
Keuntungan penjual cukup tinggi.
Untuk produk yang menguasai hajat hidup
orang biasanya diatur pemerintah.
Kelemahan pasar monopoli adalah sebagai
berikut.
Pembeli tidak ada pilihan lain untuk
membeli barang.
Keuntungan hanya terpusat pada satu
perusahaan.
Terjadi eksploitasi pembeli.
Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk
interaksi permintaan dengan penawaran di mana terdapat beberapa
penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Contoh padar
oligopoli adalah pasar pulsa, hanya ada beberapa perusahan penyedia pulsa
yaitu, telkomsel, indosat, dan xl.
Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai
berikut.
Terdapat beberapa penjual/produsen yang
menguasai pasar.
Barang yang diperjualbelikan dapat homogen
dapat pula berbeda corak (differentiated product).
Terdapat halangan masuk yang cukup kuat
bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
Satu di antara oligopoli merupakan market
leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar yang terbesar.
Kelebihan pada oligopoli adalah sebagai
berikut:
Barang yang dihasilkan berbeda corak.
Efesiensi dalam menggunakan sumber-sumber
daya.
Pengembangan teknologi dan inovasi.
Selain kelebihan yang dimiliki, pasar
oligopoli juga mempunyai beberapa kelemahan seperti berikut ini.
Terjadi persaingan harga yang ketat.
Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke
pasar oligopoli.
Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya
adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yaitu pasar persaingan
sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu, sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur
sifat pasar monopoli dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Adapun
definisi pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar yang terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang yang berbeda coraknya. Contoh pasar
persaingan monopolistik adalah pasar kendaraan bermotor.
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik
adalah sebagai berikut.
Terdapat banyak penjual/produsen di pasar.
Barang yang diperjualbelikan merupakan
differentiated product.
Para penjual memiliki kekuatan monopolis
atas barang produksinya sendiri. Oleh karena itu, harus memperhitungkan persaingan
dengan barang-barang lain yang sama, tetapi berbeda corak.
Untuk memenangkan persaingan, setiap
penjual/produsen aktif melakukan promosi iklan.
Keluar masuk pasar relatif mudah
dibandingkan dengan pasar oligopoli.
Jumlah perusahaan sangat kecil dibandingkan
dengan output total.
Kelebihan pasar persaingan monopolistik
adalah sebagaiberikut.
Penjual tidak sebanyak pasar persaingan
sempurna.
Produsen terpacu untuk berkreativitas.
Pembeli tidak mudah berpindah dari produk
yang dipakai selama ini.
Kelemahan pasar persaingan monopolistik
adalah sebagai berikut.
Biaya mahal untuk ke pasar monopolistik
karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan riset dan
pengembanganproduk.
Persaingan sangat berat karena pasar
biasanya didominasi oleh produk-produk yang telah ternama.
Menurut waktunya, pasar dapat digolongkan
ke dalam beberapa bentuk seperti berikut.
Pasar harian
Pasar harian adalah tempat pasar di mana
pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapat dilakukan setiap hari. Pada
pasar ini biasanya yang diperdagangkan barang-barang kebutuhan konsumsi,
kebutuhan produksi, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan jasa.
Pasar mingguan
Pasar mingguan adalah pasar dengan proses
jual beli dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar seperti ini terdapat
di daerah yang masih jarang penduduk, seperti di pedesaan.
Pasar bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang
diselenggarakan sebulan sekali, terdapat di daerah tertentu. Biasanya pembeli
di pasar ini membeli barang tertentu yang kemudian akan dijual kembali, seperti
pasar hewan.
Pasar tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan
setiap satu tahun sekali. Biasanya bersifat nasional dan diperuntukkan bagi
promosi terhadap suatu produk/barang baru. Misalnya, Pekan Raya Jakarta,
Pameran Pembangunan, Pasar malam menjelang Hari Raya Idulfitri, dan lain-lain.
Menurut jenisnya pasar dibagi atas pasar
konkret dan pasar abstrak.
Pasar konkret
Pasar konkret adalah suatu pasar tempat
pembeli dan penjual bertemu secara langsung untuk mengadakan transaksi jual
beli barang atau jasa.
Pasar abstrak
Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli
dapat bertemu secara langsung atau tidak langsung, dan barang yang
ditawarkannya pun hanya berupa contoh. Transaksi jual beli dapat dilakukan
melalui alat komunikasi seperti, telepon, teleks, dan surat. Contoh dari pasar
abstrak, di antaranya, pasar (bursa) surat berharga, saham, bursa valuta asing,
pasar uang, dan pasar modal.
Menurut luas pemasarannya, pasar dibagi ke
dalam empat jenis pasar, yaitu sebagai berikut.
Pasal lokal
Pasar lokal adalah pasar yang menjual
barang-barang untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Misalnya, pasar sayuran,
pasar bunga, dan pasar ikan.
Pasar daerah
Pasar daerah adalah pasar yang menjual
hasil produksi pada daerah tertentu. Biasanya dalam pasar ini berkumpul para
pedagang menengah yang melayani pedagang-pedagang kecil atau eceran. Misalnya,
pasar sepatu di Cibaduyut.
Pasar nasional
Pasar nasional adalah pasar yang
memperdagangkan barang-barang yang konsumennya meliputi seluruh wilayah negara.
Misalnya, pasar modal, bursa efek, dan bursa tenaga kerja.
Pasar internasional
Pasar internasional adalah pasar yang yang
memperdagangkan barang-barang yang konsumennya meliputi dunia internasional.
Misalnya, pasar internasional karet di Singapura, pasar wol di Sidney, pasar
kopi di Santos (Brazil), dan pasar gandum di Kanada.
Sumber:
http://www.zonasiswa.com/2014/08/pasar-pengertian-fungsi-jenis.html
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenis Pasar |
www.zonasiswa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar