Senin, 27 Juli 2015

Konsep Elastisitas

Elastisitas (ekonomi)
Dalam ilmu ekonomielastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Penggunaan
Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.

1.       Apa yang dimaksud dengan elastisitas?

Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar  kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

2.       Mengapa elastisitas perlu dikaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industri?
Konsep elastisitas itu sendiri adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang atau jasa dipasaran dinaikkan , apakah akan berdampak buruk kedepannya. Sehingga perusahaan akan berpikir ulang untuk melakukan suatu tindakan yang akan membuat konsumen berfikir ulang untuk memakai produk dari perusahaan tersebut dan menderita kerugian.

3.       Jelaskan konsep elastisitas harga permintaan dan penawaran, silang dan pendapatan!

·         Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang.
·         Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang.
·         Elastisitas permintaan silang (cross price elasticities of demand) adalah mengukur respons persentase perubahan jumlah barang yang diminta karena persentase perubahan harga barang lain.
·         Elastisitas pendapatan adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan. Misalnya, apabila karena pendapatan meningkat 10%, permintaan suatu barang meningkat 20%, maka elastisitas pendapatannya adalah 20%/10% = 2.

4.       Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas?
o   Tingkat Subtitusi
Semakin sulit untuk mencari subtitusi barang, maka permintaan akan inelastis.

o   Jumlah Pemakai
Makin banyak jumlah pemakai, maka permintaan barang akan semakin meningkat.

o   Jangka waktu
Jangka waktu atas permintaan barang akan mempengaruhi harga barang.

5.       Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas?
Konsep elastisitas sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan untuk mengukur dampak kenaikan harga dalam setiap produksi .



Sumber:

http://yahyadfirst683.blogspot.com/2013/04/konsep-elastisitas.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar